Memutus Rantai Kebisuan

Selamat Siang, salam sejahtera untuk kita semua.Yang terhormat Bapak Erwan Agus Purwanto Ph.D, dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.Yang terhormat Bapak Hilmar Farid Ph.D, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan...

Kenapa Takut

Waktu kakekku “dijemput” dari rumahnya tahun 1965, dia bilang begitu: bahwa dia ngga takut, karena dia ngga bersalah. Tokh, dia tetap hilang begitu saja. Nenekku, yang kehilangan suaminya – waktu aku tanya kenapa dia ngga cabut aja ke mana kek,...
Catatan Harian

Catatan Harian

Tahanan politik di Indonesia bermacam-macam. Ada petani, atau kaum pekerja kasar yang kebetulan salah tempat dan waktu, kemudian bernasib sial ikut tertangkap dan dibuang. Ada politikus beneran yang partainya kalah dan harus rela menerima konsekuensi jadi kuli...
Tiga, Satu, Sembilan, Enam

Tiga, Satu, Sembilan, Enam

Waktu Ayah ditahan, Ayah diberi nomor ini.Tiga, Satu, Sembilan, Enam.Nama dan identitasnya dirampas.​Tidak lebih daripada barang yang mau dibuang.Ken Setiawan#1965setiaphari #living1965
Pelabuhan Namlea

Pelabuhan Namlea

Lebih dari dua belas ribu tahanan politik Orde Baru dibuang ke pulau Buru. Sebagian dari mereka meninggal karena siksaan yang keji. Keringat dan darah tahanan politik, merubah pulau yang gersang dan berawa-rawa liar ini menjadi lumbung beras di Maluku.Dari dulu saya...
Monumen

Monumen

​Seorang teman bertanya, “dimanakah Pulau Buru?” Aku terkaget mendengar pertanyaannya. Tak pernah terbayangkan pertanyaan itu akan muncul dari seorang kawan yang telah mengenyam pendidikan tinggi hingga ke luar negeri. Ternyata, pendidikan tinggi tidak...