Apa itu September?
Ujung waktu, berhenti di tanggal tiga puluh Rencana busuk bertemu yang baik? Tak bertegur sapa, tak saling tahu Polisi dunia mengamati, mempersiapkan diri? Politisi mengendap-endap, harap-harap cemas? Petinggi Angkatan Darat bergegas, wajah-wajah ketat siap berangkat Senjata, perangkat dan pasukan sosial menunggu perintah? Para pembaharu beraktivitas seperti lalu lalu Lima puluh tahun lalu Setelah itu September selalu kelabu Kematian dipaksakan, senjata jadi tuan, kapital jadi Tuhan Orang-orang biasa kehilangan harapan Dalam memori luka tak berkesudahan Kalah walau belum ditundukkan Lalu datang Oktober Koran-koran angkatan darat menuding perempuan Perusak moral menghina kesucian masyarakat Ratusan ribu nyawa hilang Mungkin juta Siapa peduli Masyarakat mengamuk, katanya Tahu dari mana mesti mengamuk pada siapa? Berjenis kematian, beragam penyiksaan Anda perlu menu dan hidangan macam apa? Lima puluh tahun lalu Setelah itu Oktober tak pernah sama lagi Tentara pahlawan, Komunis pendosa Perempuan lacur musuh bangsa Perempuan patuh tiang negara Rakyat kebanyakan bekerja kebanyakan Kapital berjaya keluarga sentosa Kematian demi kematian terus datang tak diundang Bukannya tak ada perlawanan Tapi hidup yang baik memang susah Banyak kepala batu, banyak penipu, berjibunnya para pemain harapan Keadaban digerus kapital Keberanian tak berkawan dengan kebutuhan hidup Walau demikian, entah bagaimana, nama-nama terus maju ke depan Matahari masih bersinar, walau tak merata di semua tempat Bila September adalah persiapan untuk kematian Oktober, maka sepuluh bulan lainnya adalah pertarungan, untuk kehidupan. Zely Ariane #1965setiaphari #living1965
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2017
Kontributor
All
|